Rabu, 13 April 2022

Perlunya Inovasi Pada Perusahaan

  Assalamu’alaikum teman-teman.


Bagaimana kabar teman-teman hari ini? Semoga selalu mendapatkan kebaikan dan selalu dalam lindungan Allah SWT.
Perkenalkan teman-teman nama saya Dina Dwi Safitri, teman-teman bisa memanggil saya Dina. Saya merupakan mahasiswa aktif dari kampus STIAMI Jakarta. Tujuan saya menulis blog ini untuk melaksanakan tugas mata kuliah Model Bisnis dengan dosen bapak Endra Marsudi, S.P.,M.B.A, dengan topik “ Perlunya Inovasi pada Perusahaan  "


Kenapa perusahaan perlu berinovasi?


Inovasi merupakan hal kreatif yang harus dilakukan agar bisnis tetap berjalan maksimal. Selain itu, dengan berinovasi, perusahaan secara tidak langsung akan meningkatkan kualitas produk dan kinerja pekerja.

● Memenuhi keinginan dan kebutuhan masyarakat.
● Menyesuaikan selera masyarakat.
● Menyesuaikan perkembangan teknologi.
● Melahirkan sesuatu hal yang baru.
● Mendapatkan keuntungan lebih bagi perusahaan.

Tujuan utama dari inovasi pembelajaran adalah berusaha meningkatkan kemampuan, yakni kemampuan dari sumber-sumber tenaga, uang, sarana dan prasarana temasuk struktur dan prosedur organisasi agar semua tujuan yang telah direncanakan dapat dicapai secara optimal. inovasi organisasi mendorong individu untuk berpikir secara mandiri dan kreatif dalam menerapkan pengetahuan pribadi untuk tantangan organisasi, dibutuhkan budaya inovasi yang mendukung ide-ide baru, proses dan cara yang umumnya “melakukan bisnis” baru.

Manfaat adanya inovasi pembelajaran yakni dapat meningkatkan minat belajar siswa, meningkatkan mutu pembelajaran, mengembangkan ilmu pengetahuan dan wawasan serta memperbaiki pembelajaran sebelumnya kearah yang lebih baik.

1. Mendorong Pertumbuhan Bisnis
Setiap perusahaan mempunyai cara dan jalan tersendiri untuk tumbuh, mencapai tujuan dan kesuksesan. Cara paling tepat jika ingin mengembangkan skala bisnis dengan cepat dan luas adalah dengan melakukan inovasi pada model bisnis atau produk. Melakukan inovasi bisnis juga merupakan salah satu strategi untuk menaikan omzet penjualan.

2. Bisnis tetap relevan
Inovasi bisnis merupakan kemampuan beradaptasi mutlak yang harus dilakukan dalam dunia bisnis jika ingin bisnisnya tetap relevan ditengah gempuran perubahan zaman. Kini, teknologi menjadi salah satu faktor pendorong terciptanya era baru inovasi di seluruh model bisnis dan industri. Kemajuan tekonologi mendorong banyaknya bisnis-bisnis baru (start up) bermunculan dengan berbagai inovasi yang mendobrak industri. Oleh karena itu, inovasi sangat diperlukan bagi semua bisnis, baik bisnis besar maupun yang sedang merintis. Tujuannya, agar tetap relevan dalam menghadapi lingkungan yang terus berubah.

3. Sebagai Pembeda Atau Ciri Khas Perusahaan
Inovasi bertujuan untuk melakukan atau menciptakan sesuatu yang berbeda dari para kompetitor di bidang sama. Jika ingin berinovasi pada produk, maka kembangkan produk itu hingga memiliki keunggulan atau spesifikasi khusus yang tidak ada di pasaran. Selain itu, bisa juga dengan melakukan inovasi pada cara atau sistem kerja perusahaan. Dengan begitu, suatu perusahaan bisa memiliki pembeda atau ciri khas tersendiri, baik dalam hal produk maupun identitas.

4. Mengakomodir Kebutuhan Pelanggan
Kebutuhan konsumen merupakan salah satu hal yang harus dimengerti oleh sebuah bisnis guna menciptakan sebuah produk atau layanan yang sesuai dengan kebutuhan konsumen. Agar produk tetap dicari oleh konsumen, maka suatu bisnis harus bisa menciptakan inovasi sesuai dengan permintaan pelanggan.

5. Meminimalisir Persaingan
Setiap bisnis yang berkembang saat ini akan berlomba-lomba untuk melakukan inovasi bisnis sehingga persaingan bisnis yang terus terjadi dan semakin lama persaingan bisnis tersebut akan semakin ketat. Di tengah ketatnya persaingan bisnis yang terjadi, inovasi merupakan kunci untuk memenangkan persaingan. Mau tidak mau pelaku bisnis dituntut agar lebih kreatif serta peka terhadap lingkungan sebagai bentuk adaptasi atas perubahan.

Apa pentingnya perusahaan berinovasi saat menghadapi masa pandemi? 

Pentingnya Inovasi Dalam Bisnis
1. Agar Bisa Bertahan Jangka Panjang
Inovasi terbukti mampu menjadi ujung tombak perusahaan yang ingin mempertahankan eksistensi dalam jangka panjang. Hadirnya sebuah inovasi di dalam bisnis mampu mendorong perusahaan menjadi lebih bisa diterima konsumen karena dianggap mampu memberikan fitur maupun fungsi sesuai kebutuhan. Sebagai contoh, kita bisa melihat kiprah produsen ponsel Nokia atau Yahoo! yang terkesan jumawa dalam menghadapi kompetitor. Pada akhirnya, kedua perusahaan raksasa di jamannya tersebut sama-sama tumbang hanya karena tidak ingin berinovasi.

2. Meminimalisir Persaingan
Di tengah ketatnya persaingan bisnis yang terjadi, inovasi merupakan kunci untuk memenangkan persaingan. Mau tidak mau perusahaan dituntut agar lebih kreatif serta peka terhadap lingkungan sebagai bentuk adaptasi atas perubahan. Kultur seperti ini memang tidak dimiliki oleh banyak bisnis atau perusahaan, itulah mengapa brand besar seperti Unilever, Pizza Hut, atau Apple sampai detik ini masih menguasai pasar walaupun sudah banyak memiliki kompetitor.

3. Mengakomodir Kebutuhan Pelanggan
Agar produk tetap dicari oleh konsumen, maka perusahaan harus bisa menciptakan inovasi sesuai dengan permintaan pelanggan. Kendati demikian, sayangnya beberapa perusahaan kerap kali tidak menyadari hal ini sampai bisnis mereka akhirnya benar-benar tumbang karena produk/jasa mereka tidak lagi dibutuhkan.

Berikan contoh inovasi perusahaan saat merespons kondisi pandemi.

Yuswohady, pakar pemasaran dari Inventure Consulting menanggapi bahwa di tengah pandemi, pergeseran perilaku konsumen adalah sebuah keniscayaan. COVID-19 telah memaksa terjadinya apa yang ia sebut sebagai Consumer Megashifts 10X10, dimana perubahan perilaku konsumen menjadi 10X lebih besar dan dengan laju 10X lebih cepat. “Dengan demikian, setiap perusahaan, termasuk FMCG, menghadapi a whole new world dengan adanya gaya hidup, preferensi, prioritas, dan pola pengambilan keputusan pembelian konsumen yang sama sekali baru; dan akhirnya melahirkan pola baru pula dalam memasarkan produk-produknya,” ujarnya.


Inovasi adalah bagian penting dari DNA Perusahaan, hal ini sejalan dengan komitmen Unilever Indonesia untuk menjadi bisnis yang berlandaskan pada tujuan mulia (purpose-led), serta relevan dan mampu bertahan di masa depan (future-fit). Misalnya dalam transformasi digital, hal ini telah diterapkan ke seluruh rantai nilai Perusahaan jauh sebelum pandemi berlangsung.


“Kami melipatgandakan kegesitan dalam berinovasi sejak awal pandemi,” tambah Ira. “Di tahun 2020 setidaknya kami melahirkan 40 inovasi produk untuk menjawab kebutuhan pelanggan dan konsumen kami yang terus berubah, terutama dalam hal permintaan dan pola belanja.”


Unilever Indonesia melihat dan menjawab peningkatan permintaan yang signifikan untuk produk-produk yang terkait dengan kebersihan dan kesehatan. Untuk mengantisipasi melemahnya daya beli konsumen, Unilever Indonesia meluncurkan produk-produk dalam ukuran kemasan dan harga yang lebih ekonomis.


Dalam mengantisipasi perubahan pola belanja yang kini serba online, Unilever Indonesia telah melahirkan banyak inovasi di bidang digital seperti: Unilever Home Delivery, eksistensi yang semakin kuat di jalur e-commerce, layanan untuk menjawab kebutuhan konsumen di tingkat profesional melalui Unilever Professional, dan peluncuran aplikasi Sahabat Warung untuk membantu para mitra pedagang warung agar tetap sehat selamat dan dapat tetap berjualan.


Gaya hidup serba digital juga menjadi bagian dari paparan Ira mengenai 8 (delapan) perubahan perilaku konsumen yang diperkirakan akan bertahan dalam jangka waktu panjang dan saling terkait satu sama lain. Kedelapan perilaku tersebut adalah: (i) Gaya hidup bersih dan sehat: Kesehatan akan tetap menjadi perhatian konsumen, tidak hanya di dalam tetapi juga di luar rumah sebagai bentuk proteksi diri. Brand yang terpercaya dan berkualitas akan semakin dicari. (ii) Semua aspek keseharian menjadi lebih fluid: Oleh karena itu konsumen akan mencari produk yang membantu mereka tetap produktif di dalam rumah, dan produk yang dapat melindungi diri mereka secara efisien dan praktis di luar rumah. (iii) in home romance atau in home experience menjadi semakin penting: Setelah setahun beraktivitas dari rumah, konsumen mencari cara dan produk agar tidak bosan dan terus menjaga kesehatan mental di rumah. (iv) Komunitas yang lebih kuat: Pandemi telah memperkuat rasa solidaritas kita sebagai bangsa. Dukungan untuk wirausaha lokal semakin banyak, komunitas yang ada di masyarakat juga semakin banyak. (v) Fenomena Reverse Maslow: Kebutuhan psikologis dan rasa aman termasuk lingkungan yang sehat dan higienis, dan juga keamanan finansial adalah prioritas utama konsumen. (vi) Konsumen semakin teliti akan konsumsi dan pembelian yang mereka lakukan: Konsumen mencari value dan bukan harga semata. (Vii) Gaya hidup serba digital: Internet tidak hanya membantu konsumen untuk membeli secara online tetapi juga untuk menjual dan berkegiatan. Hal ini akan terus belanjut di masa depan karena konsumen sudah mulai terbiasa menggunakan platform online dan digital dalam semua jenis kegiatan. (viii) Lahirnya smart opportunitist:Social selling terutama dari media sosial meningkat, mulai dari barang-barang yang berhubungan dengan perlindungan kesehatan, hingga makanan/minuman.


“Tidak kalah penting, kami percaya bahwa keberlanjutan bisnis harus sejalan dengan manfaat yang kami bawa untuk masyarakat dan lingkungan. Di masa pandemi, komitmen untuk selalu bersama Indonesia kami wujudkan melalui kampanye #MariBerbagiPeran yang menaungi berbagai macam inisiatif untuk untuk mendukung masyarakat. Alhamdulillah kami dapat menyalurkan bantuan senilai lebih dari Rp 200 miliar secara bertahap sejak awal pandemi, baik secara independen maupun melalui kolaborasi dengan berbagai mitra di seluruh Indonesia,” pungkas Ira


Demikian informasi yang dapat saya sampaikan melalui blog ini dan teman-teman semua bisa menambahkan saran dan pendapat di kolom komentar dibawah ini terima kasih. 
Wassalamualikum Wr. Wb





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Alasan pelaku bisnis harus mempertimbangkan kondisi lingkungan dalam mengelola bisnis

Assalamu’alaikum teman-teman. Bagaimana kabar teman-teman hari ini? Semoga selalu mendapatkan kebaikan dan selalu dalam lindungan Allah SWT....